Wednesday, April 4, 2012

Why Do I Like Chinese Food?


Saya Paling Suka Makan Chinese Food, Why?
Seperti sudah menjadi pengetahuan umum yang lazim bahwa hampir di setiap negara ada China Town-nya. Dan hampir di setiap lokasi pasti ada yang namanya Chinese Food. Saya pernah mengelilingi begitu banyak negara bagian (state) di Amerika dan alhasil semua tempat yang pernah saya kunjungi itu ada rumah makan Chinese Food-nya. Nah, lantas apakah yang membuat saya tertarik mencicipi makanan-makanan mereka? Apa karena rasanya? Belum tentu, wong saya kadang baru pertama kali mencicipi menu yang saya pesan. Jawabannya adalah yang pertama kali menarik minat dan perhatian saya adalah nama-nama menu yang tertulis dan tersaji di situ. Nama-nama yang lucu, aneh bin ajaib, dan unik itulah yang menarik pandangan mata saya.
Sebut saja di antaranya nama-nama sjian seperti Moo Goo Gai Pan atau CHICKEN CHOW FOON atau juga yang namanya Buddha’s delight. Nah, itu belum seberapa dibandingkan ketika nama-nama menunya sudah di-Inggriskan, wah tambah unik deh. Tambah lapar pula! Ada yang namanya Tung Ting Lake Shrimp, Pu Pu Platter, Happy Family, Dragon Meet Phoenix,
Lha, nama-nama di atas tersebut masih masuk wilayah ‘normal’ di telinga kita maupun bagi para native English speaker. Tapi bagi Anda yang sudah pernah menjelajah restauran-restauran langsung di mainland china…wuih, bakalan lebih parah lagi tuh. Di New York sendiri masih ada juga yang menggunakan daftar menu dengan nama-nama ‘tidak masuk akal’ seperti yang akan Anda baca di bawah iniJ :
·         Chicken without sexual life
·         Red burned lion head
·         Husband and wife's lung slice
·         Government abuse chicken
·         Bean curd made by a pock-marked woman 

Benar-benar menggelikan dan luar biasa lucu kalau kita mau menerjemahkan menu-menu tersebut. Sekarang mari kita lihat dari mana sebenarnya kata-kata tersebut di angkut.
1. "Chicken without sexual life" - Tong Zi Ji 童子鸡. Sangat mungkin maksud mereka adalah ‘virgin chicken’ atau orang Indonesia menyebutnya ayam muda masih perawan hehehe. Orang Manado menyebutnya ‘ayam pranggang’. Untuk bahasa Inggris bakunya sudah seharusnya mereka menerjemahkannya sebagai ‘Spring Chicken’. Ayam muda yang memang dipelihara, diberi makan cukup, dan digemukkan selama kurang dari tiga bulan.
2. "Red burned lion head" - Hong Sao Shi Zi Tou 红烧狮子头. Makanan jenis apa pula ini? Harusnya makanan tersebut diterjemahkan sebagai ‘Freshly Stewed Pork Balls’. Apa hubungannya dengan kepala singa yah? Lucu.
3. "Husband and wife's lung slice" - Fu Qi Fei Pian 夫妻肺片. Kalau yang ini mungkin maksud mereka adalah ‘Spicy Pork Lung-Slice’. Jenis makanan yang berasal dari daerah Sichuan.

4. "Government abuse chicken" - Gong Bao Ji Ding 宫爆鸡. Ini lebih parah lagi. Hehehe rada berbahaya lho kalau pemerintah sudah mulai melecehkan khidupan para ayam tersebut. Makanan yang aslinya berasal dari daerah Shandong di China itu harusnya diterjemahkan sebagai ‘Chicken with Cashew Nut’ atau kalau lumrahnya dan gampangnya, di Amerika mereka mengenalnya dengan ‘Kung Pao Chicken’.

5. "Bean curd made by a pock-marked woman" - Mapo Doufu 麻婆豆腐. Nah ini dia ada satu lagi saudara-saudara sekalian. Seharusnya mereka menyebut makanan ini lebih tepat dengan ‘Bean Curd with Spicy Minced Pork’. Makanan ini berasal dari daerah Sichuan.

Tentu saja bagi mereka yang bahasa aslinya adalah bahasa Inggris, daftar menu-menu yang menggunakan terjemahan ganjil dan aneh tersebut akan sangat membingungkan. Jangan-jangan pikiran mereka justru akan terbang ke mana-mana sehabis memesan makanan tersebut, sesuai imaginasi masing-masing. Saya termasuk yang paling suka mencoba makanan yang unik dan aneh, jadi mantaplah dan tambah lengkaplah perjalanan wisata kuliner saya ini…J
Ayo…happy eating, friends!

No comments: