[James Anes (kanan), Juara Panco Nasional melibas lawannya...(Foto: James H Anes]
Bisa jadi pertandingan atau lomba panco belum begitu populer di Indonesia. Padahal panco, atau dalam dialek Manado dikenal dengan sebutan ”baku banting tangan” adalah sebuah pertandingan olahraga yang mendunia. Di tingkat dunia, panco ini dikenal dengan sebutan arm wrestling. Dan sudah begitu banyak kejuaraan yang dilaksanakan untuk mencari siapa pemilik ’tangan terkuat’ di dunia.
Di Indonesia sebetulnya olahraga panco ini sudah ada organisasinya, yaitu Persatuan Olahraga Gulat Tangan Indonesia – Indonesia Armwrestling Association (POGTI-IAA) yang didirikan sejak
8 Agustus 2008 lalu, dan hingga saat ini sudah memiliki sekitar 12
Pengurus Pengda Propinsi. Namun apa mau dikata, di Indonesia jenis
olahraga ini masih dipandang sebelah mata, sehingga berdirinya
organisasi inipun adalah secara independen saja, tentu dibidani dan
diprakarasai oleh atlit dan para peminat panco.
Meskipun
hanya dipandang sebelah mata namun ternyata organisasi ini telah
menghasilkan atlet-atlet yang handal dan bahkan sudah sempat
mengharumkan nama bangsa di tingkat Internasional, antara lain di
beberapa Kejuaraan Dunia dan Kejuaraan Asia Pacifik yang diadakan rutin setiap tahunnya.
Untuk tahun inipun pengurus organisasi Persatuan Olahraga Gulat Tangan Indonesia – Indonesia Armwrestling Association
sudah mendapat undangan untuk mengikuti Kejuaran Asia Pasifik tahun
2014, yang akan diselenggarakan di Jepang pada tanggal 24-29 Juni nanti.
Kejuaraan ini akan diikuti oleh sekitar 15 sampai 20 negara Asia Pasifik.
Di Indonesia sendiri,
sekita dua bulan yang lalu juga telah diselenggarakan lomba panco
tingkat internasional. Lomba ini ternyata sudah menjadi agenda
tahunan Pengurus Provinsi Persatuan Olahraga Gulat Tangan Indonesia
(Pengprov POGTI) Kaltim. Atlet internasional yang diundang pada saat itu
adalah atlit panco Malaysia, Singapura, Azerbaijan, India, Mesir,
Ukraina, Australia, Korea, Jerman, Rusia serta para atlet nasional dan
yang lokal Kaltim juga.