Kereta kuda memang sangatlah terkenal di mana-mana.
Di Indonesia hampir di semua kota ada kereta kudanya masing-masing,
walau tentu dengan bentuk dan ciri khas sendiri-sendiri. Tapi seiring
berjalannya waktu, penggunaan kereta kuda nampaknya mulai berkurang. Ada
yang menyebutnya dokar, ada yang mengenalnya sebagai andong, di Minahasa dikenal dengan sebutan bendi. Nah, di Amerika ada juga kereta kuda, atau lebih dikenal dengan sebutan horse-drawn carriages. Kereta kuda jenis ini jauh berbeda dengan yang digunakan di Indonesia. Tampilannya sangat trendy, dan menarik.
Di State New York, masih sering dijumpai
jenis kereta kuda seperti itu. Saya pernah menaikinya beberapa kali,
lucu dan menarik karena dapat mengelilingi kota dan menyaksikan
pemandangan sekitar secara bebas hambatan. Ternyata selain becak (di
Amrik ada juga becak, tapi bentuknya terlihat lebih manis, modis, dan
cantik dibanding becak di Indonesia), ada juga kereta-kereta kuda.
Apalagi kalau Anda berkunjung ke seputaran fifth avenue, nama
sebuah jalan yang sangat terkenal di New York itu, dan juga di sekitar
Central Park, taman paling besar di tengah kota, di sanalah banyak
mangkal kereta-kereta kuda ini. Kebanyakan yang naik adalah turis dari
berbagai negara. Kereta-kereta kuda ini lebih difungsikan sebagai
‘angkutan wisatawan’, ketimbang ‘angkutan publik’ laiknya di Indonesia.
Saking
banyaknya peminat yang hendak naik kereta kuda ini, maka disediakan juga
pendaftaran online, dan bahkan setiap pengunjung bisa memesan tempat
dengan mengadakan reservasi jauh hari sebelumnya. Bagaimana dengan harga
setiap satu kali naik? Tenang saja, menurut hemat saya semuanya masih
terjangkau kocek masing-masing, jadi saya tawarkan Anda untuk segera
mereservasi kereta kudanya sebelum kehabisan tempat. Biasanya, kalau
kereta kuda di seputaran Central Park biayanya tergantung lamanya kita
naik kereta itu. Untuk jarak tempuh 45 menit biayanya sekitar 165 USD,
nah harganya akan naik menjelang liburan-liburan khusus misalnya pada
saat summer time, dan menjelang Christmas. Anda juga
dapat memesan tambahan service lainnya, umpamanya untuk jepret-jepret,
antar jemput ke tujuan tertentu, dan lain sebagainya. Tentu saja
biayanya akan menjadi sedikit lebih mahal kalau memakai service tambahan
seperti itu.
Sayangnya, atau lebih tepat beruntungnya, entah mana kata yang lebih pantas untuk
diistilahkan, bahwa setiap tahun pasti akan ada daftar kecelakaan yang
melibatkan kereta-kereta kuda ini. Sudah ada begitu banyak kuda yang
menderita, terluka, bahkan tewas karena dipaksa menarik kereta dengan
beban melebihi batas, dan menempuh jarak jauh di jalananan yang
kemungkinan besar sangat tidak bersahabat. Orang-orang dan organisasi
yang memprotes penggunaan kereta kuda semakin banyak.
Di New
York sendiri, sudah ada beberapa kali demonstrasi yang dilakukan oleh
para pencinta binatang. Bahkan ada petisi yang dibuat untuk menghentikan
aksi ‘penyiksaan’ binatang dalam bentuk apapun. Kuda-kuda ini menarik
kereta dan beban berat di terik matahari yang amat sangat, dan kadang di
cuaca yang luar biasa dingin. Mereka menderita, namun tak kuasa menolak
dan tak sanggup untuk berkata tidak. Some people said, the only way to end this cruelty is to ban it permanently and give these horses the freedom that they deserve.
Ada ahli
hewan yang mengatakan bahwa kuda itu sangat sensitif terhadap bunyi yang
sangat ribut dan keras. Suara-suara yang sangat bising akan mengganggu
mereka secara hebat. Jadi, bayangkan saja kota seribut, sesibuk, dan
seramai New York, dan kuda-kuda ini terpaksa harus berlalulalang di sana
selama berjam-jam. Bisa jadi kuda-kuda ini akan menjadi stress dan
mengamuk. Kalau itu terjadi, yang menjadi korban bukan hanya kudanya,
tapi juga penumpangnya. Selain itu, ada juga kuda yang meninggal di New
York karena sopir yang ngebut di jalan dan menyenggol tubuh kuda yang sementara menarik kereta.
“….There is no way that cities, with their exhaust fumes, hard road surfaces, and busy traffic patterns can provide a humane environment for a carriage horse….”
Banyak
kota di Amerika yang sudah meniadakan atau ‘mengharamkan’ penggunaan
kereta kuda. New York belum, tapi tempat-tempat seperti New Jersey
(markas saya), Palm Beach, Mississippi, Kew west, Florida, serta
beberapa tempat lainnya sudah tidak membolehkan penggunaan kereta kuda
lagi
Jadi, lupakan saja tawaran saya untuk naik kereta
kuda di New York di atas tadi. Saya juga nantinya akan lebih memilih
untuk jalan kaki saja di New York. Kasihan juga kuda-kuda itu. Apalagi
bila Anda termasuk pencinta binatang. Kereta kuda memang menyimpan dua
sisi. Di sisi komersil dan budaya, kereta kuda memang menguntungkan.
Namun di sisi yang lain, yakni sisi ‘prikebinatangan’, sudah barang
tentu mesti dipikirkan jugalah nasib kuda-kuda itu. Kereta kuda menjadi
dilema. Ada dua pilihan, tetap melestarikannya, atau meniadakannya sama
sekali. —Michael Sendow—
1 comment:
Seasonbet77
agen judi
agen bola
judi bola
agen sbobet
agen bola online
agen bola terpercaya
promo bonus
prediksi skor
agen ibcbet
agen 338a
agen 1scasino
agen asiapoker77
Prediksi SC Bastia vs OGC Nice 20 September 2015
Prediksi Las Palmas vs Rayo Vallecano 21 09 2015
Prediksi Stoccarda vs Schalke 04 20 09 2015
Prediksi Arminia Bielefeld vs Bochum 22 September 2015
Prediksi Darmstadt 98 vs Werder Brema 23 September 2015
Prediksi Gazelec Ajaccio vs Stade Rennais 24 09 2015
Prediksi Hoffenheim vs Borussia Dortmund 24 09 2015
Prediksi Red Star FC 93 vs Stade Brestois 26 September 2015
Prediksi Valenciennes AFC vs Tours 26 09 2015
Prediksi SM Caen vs Gazelec Ajaccio 27 09 2015
Prediksi Stade Rennais vs ES Troyes 27 09 2015
Post a Comment