Membagi Kasih di NUSANTARA
Perayaan bertajuk “Semalam Bersama Kerukunan Keluarga Nusantara” telah berlangsung dengan meriah di gedung Night of Colombus, Iselin New Jersey. Acara yang digelar dalam rangka tutup tahun sekaligus perayaan ulang tahun ke 2 Kerukunan Keluarga Nusantara pada Bulan Januari ini ternyata di banjiri hadirin dari berbagai kalangan dan gereja serta etnik.
Acara yang dikemas dengan sangat apik ini dibuka dengan ibadah yang dipimpin oleh Ibu Thilda Wungkar,Mth dan keseluruhan rangkaian ibadah tersebut mengangkat tema yang merupakan motto KK.Nusantara yaitu “Love is Identity of Christianity”. Liturgis dibawakan oleh Bpk Youke Setlight dan Ibu Meity Peleh.
Dalam renungannya Pdt.Thilda menegaskan bahwa Kasih yang seharusnya di terapkan manusia adalah tidak semudah dengan ketika kita mengucapkannya, tidak segampang apa yang ada di pikiran kita. Pdt.Thilda mengatakan bahwa kita harus mencontoh Kristus dalam menjalankan Kasih yang sesungguhnya, yang rela berkorban dan tulus. Kasih yang tidak menuntut balas.
Setelah ibadah maka KK.Nusantara menyajikan berbagai pertunjukkan kesenian daerah berupa taria-tarian yang di bawakan secara baik oleh anak-anak PERMIAS dan oleh ibu-ibu KK.Nusantara (Lina, Ivonne, Meity) yang tampil membawakan “Sajojo”, permainan angklung oleh anak-anak gereja Advent (FISDA), lagu daerah oleh KKN, dll. Ketua Panitia, Bapak Tommy Lintang dalam sambutannya menegaskan bahwa, acara ini tidak semata-mata diadakan untuk bersenang-senang, tapi diantaranya yang paling penting adalah untuk lebih memperkenalkan kebudayaan kita di Nusantara sesuai tujuan dasar pelaksanaan acara ini dan upaya penggalangan dana untuk membantu anak-anak asuh/putus sekolah KK.Nusantara di Irian Jaya dan Kalimantan.
Turut memberikan sambutan Ketua KK.Nusantara Bapak Ronald Setlight yang menjelaskan secara historis awal mula berdirinya KK.Nusantara yang telah di daftarkan di State of New Jersey tanggal 2 Desember 2003 yang lalu dan utk sementara berlokasi di 35 Sunrise Edison NJ. Beliau mengatakan bahwa diusiannya yang ke 2 ini, kiranya KK.Nusantara bisa semakin menjadi berkat bagi banyak orang, menjadi sarana pemersatu antar denominasi yang ada dan dengan demikian juga semakin menipiskan berbagai bentuk kesenjangan yang ada. Bapak Ronald menjelaskan juga berbagai tujuan dan program kerja kedepan sesuai dengan AD/ART yang ada. Beliau tampil dengan memakai pakaian adat daerah Bali.
Pada acara tersebut sebagian pengurus dan anggota Kerukunan Keluarga Nusantara yang berjumlah sekitar 80-an anggota sebagian mengenakan pakaian biru sebagai lambannya organisasi ini dan sebagiannya lagi mengenakan pakaian daerah, para ibu-ibu mengenakan kebaya tradisional dan modern.
Acara ini turut dihadiri Gembala/Pendeta dan pimpinan Gereja antara lain; Gereja Advent “Liberty” Staten Island pimpinan Pendeta Hengky Hermanus, Presbyterian Metuchen Indonesian Fellowship dengan pendetanya Olga Assa Rumengan, GPDI “Beth Eden” dengan gembalanya Pdt.Awuy serta GPI NY dengan pendetanya Pdt, Thilda Wungkar. Sedangkan dari organisasi sosial-kemasyarakatan terlihat turut hadir, Ketua Rukun Tondano Bpk.Eddy Mingkid, Pengurus Kawanua, Ketua Maesa NY, Ibu Maya Manusama, Pengurus Perwakrin serta wakil Konjen RI di NY.
Sebelum acara makan bersama, Mich yang menjadi MC pada saat itu membawakan puisi berjudul “Kasih di Nusantara” dan menjelaskan sedikit tentang dana yang terkumpul saat itu adalah sepenuhnnya untuk keperluan anak-anak asuh KK.Nusantara. Karena seperti telah diketahui bahwa 2 program social-kemanusiaan yang rutin dilaksanakan tiap tahun oleh organisasi ini adalah 1. Anjangsana.Natal Bersama/ Memberi makan para orang tua di Panti Jompo yang kali ini mengambil tempat di Panti Jompo “Tree Manor Ingerman” Rahway, NJ. 2. Menyantuni anak-anak putus sekolah di Indonesia. Melalui WVI (Wahana Visi Indonesia)/ World Vision-nya Indonesia, KKN berupaya membantu usaha-usaha yang sedang dilaksanakan melalui program pengembangan masyarakat ADP Pantai Kasuari dan ADP Maro serta diKalimantan Barat melalui ADP Singkawang.
Akhirnya, alangkah baiknya dan alangkah indahnya bila saudara-saudara diam bersama dengan rukun. Di akhir acara ada ajakan yang terlontar bagi para hadirin, sudahkan kita mambagi kasih bagi sesame kita ? Sebab bukan dengan berteriak lantang maka Kasih itu akan mewujud, tapi manakala Kasih itu dinyatakan lewat tindakan, ketika perbuatan Kasih itu dirasakan dan dialami oleh sesama kita !
Bagi yang ingin mengetahui lebih jelas program-program kemanusiaan tersebut dan atau hendak memberikan sumbangan silahkan menghubungi pengurus melalui e-mail : kknusantara@yahoo.com atau arviman2000@yahoo.com dan michusa2000@yahoo.com
Sie.acara/red.
~Michael Sendow~2006
1 comment:
Nice story...God Bless Nusantara !
Post a Comment