Thomas Edison dan Kota Edison
Saya
tinggal di Kota Edison, New Jersey Amerika Serikat cukup lama. Edison
ini adalah sebuah kota kecil dengan penduduk tidak melebihi 100.000
orang. Kota ini masuk di lingkup kecamatan yang memiliki nama unik,
Kecamatan Middlesex. Percaya atau tidak, ternyata di New Jersey sendiri, entah mengapa, terdapat beberapa kecamatan yang berbau ‘sex’ dari segi penamaan. Sebut saja, selain Middlesex ada juga Kecamatan Essex, dan Kecamatan Sussex. Selain di NJ, Sussex County ada juga di Negara bagian Delaware.
Tapi kali ini, saya tidak akan membahas mengenai semua nama yang ‘ngesex’
tersebut. Justru saat ini saya ingin mengupas sedikit tentang kota di
mana saya tinggal bertahun-tahun itu. Apalagi kalau bukan Edison. Kita
semua mungkin sudah tahu betul tentang Thomas Alfa Edison, seorang
penemu besar. Nah, ternyata asal muasal pemberian nama Kota Edison ada
sangkut pautnya dengan si Edison sang penemu itu. Mari kita maju lebih
jauh untuk mengenal Kota Edison, dan Thomas Edison.
Kota Edison pertama kali dideklarasikan pada 17 Maret 1987, oleh
keputusan DPRD setempat. Kota kecil ini terbentuk dari bergabungnya
sebagian kota Piscataway dan sebagiannya lagi dari Kota Woodbridge, yang
keduanya berbatasan langsung dengan Kota Edison. Kita mungkin menyebut
hal itu sebagai pemekaran. Lantas kenapa diberi nama Edison? Oleh karena
Thomas A. Edison memiliki laboratorium utama, pertama, dan terbesar
untuk segala macam penelitiannya di Menlo Park, Edison ini. Untuk
penghormatan kepada beliaulah maka namanya diabadikan sebagai nama kota
itu.
Kota Edison, walaupun kecil tapi pernah masuk dan terpilih sebagai
salah satu dari 10 kota terbaik untuk ditinggali. Edison juga masuk
sebagai salah satu dari “America’s 10 Best Places to Grow Up” oleh U.S. News & World Report.
Penilaian tersebut didasari pada seberapa kurang tingkat kejahatan di
setiap kota yang dinilai, sebaik dan sekuat apa sekolah-sekolah dan
pendidikan yang ada, taman-taman hijau terbuka, dan banyaknya
tempat-tempat rekreasi. Kalau untuk itu semua, saya juga pasti akan
mengamini bahwa Edison memiliki kriteria-kriteria tersebut, dengan
‘nilai’ yang sangat bagus.
Di
kota inilah juga tinggal berbagai macam orang dari belahan dunia
bernama Asia. Kota ini jelas-jelas didiami begitu banyak orang Asia
termasuk Indonesia. Di sinilah main centers of Asian American cultural diversity.
Menurut sensus penduduk tahun lalu, tidak kurang dari 28-30% penduduk
Kota Edison adalah orang-orang India atau yang sudah menjadi Indian-American. Ini tentu saja menjadikan Edison sebagai kota yang memiliki presentase penduduk dari ras Indian-American
tertinggi di seluruh Amerika. Total seluruh penduduk Asian-American di
Kota Edison menurut hasil sensus yang lalu adalah sebesar 43,2%.
Walikota Edison tahun 2006-2009 bahkan berasal dari Asia juga yaitu Jun
Choi, asal Korea.